Cekcok Soal HP, Satu Orang Jadi Korban Kekerasan

IST/jendelaberita.co.id
TANGKAP:Terduga pelaku (Duduk di bawah) diamankan Polsek Rasakan Barat, Rabu (11/6) malam lalu. 

Polisi Ringkus Empat Pelaku di Tambak

KOTA BIMA-Cekcok soal handphone berujung petaka. Seorang pria di Kota Bima harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka parah di lengan setelah dibacok menggunakan parang. 

Peristiwa berdarah itu terjadi Rabu malam (11/6) sekitar pukul 20.00 Wita di Jalan Baru Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat. Bermula saat Agustinus Pote (26), warga Sumba Barat Daya, mendatangi pelaku YB (26) untuk menanyakan handphone miliknya yang sebelumnya digadaikan Rp500 ribu.

Namun, handphone itu sudah dijual oleh YB seharga Rp800 ribu. Alasan pelaku terlalu lama ditebus dan butuh uang. Cekcok tak terhindarkan. Situasi makin panas saat rekan korban, Fernandes Senang Ate, mencoba melerai namun malah dianggap ikut campur.

Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku menghunus parang dan membacok lengan kanan Fernandes hingga nyaris putus. Setelah itu, mereka kabur meninggalkan korban bersimbah darah.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, mengatakan bahwa laporan langsung ditindaklanjuti. “Kami bergerak cepat malam itu juga. Ini penting agar situasi tak makin memanas,” ujarnya, Kamis (11/6) lalu. 

Begitu mendapat informasi, Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat bergerak cepat dan meringkus empat orang yang diduga terlibat. 

Upaya dilakukan setelah menyisir kawasan tambak di lingkungan Sarata, Kelurahan Paruga,sekitar pukul 23.00 Wita. Di lokasi tersebut tim berhasil meringkus terduga pelaku. 

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan pesan Polres Bima Kota. Terkait segala persoalan diselesaikan secara bijak dan menghindari tindak kekerasan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. (tim) 

Posting Komentar untuk "Cekcok Soal HP, Satu Orang Jadi Korban Kekerasan"