![]() |
tim/jendelaberita.co.id PEMBUKAAN:Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin membuka pacuan kuda tradisional di arena pacuan kuda, Kelurahan Sambinae, Sabtu (6/9) sore tadi. |
Tahun Depan Pacuan Dilaksanakan Dua Kali
KOTA BIMA – Tradisi pacuan kuda kembali menggaung di Kota Bima. Event bergengsi Wali Kota Bima Cup 2025 resmi digelar setelah sempat tertunda dari jadwal semula Agustus, kini berlangsung, di arena pacuan kuda, Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Sabtu (6/9) sore tadi.
Ketua Panitia Mayor Inf Asep Okinawa Muas memgatakan, ajang ini digelar selama 14 hari dengan dua tahap. Enam hari pertama untuk pengukuran, sisanya khusus perlombaan.
Tak tanggung-tanggung, total hadiah untuk event pacuan kuda ini totalnya Rp 500 juta. Untuk peserta kata dia, membeludak yakni 750 kuda. Mereka datang dari Bima, Dompu, Sumbawa hingga Sumba.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan tidak ada kendala berarti. Harapannya, tahun depan anggaran lebih besar agar bisa digelar dua kali setahun,” jelas.
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin mengatakan, mengapresiasi atas suksesnya penyelenggaraan. Ia menyebut pacuan kuda bukan sekadar hiburan, melainkan warisan leluhur yang harus terus dilestarikan.
“Tradisi ini punya efek domino. Masyarakat mendapat rezeki, UMKM tumbuh dan pariwisata ikut bergerak," kata Aji Man sapaan akrab orang nomor satu di Kota Bima ini.
Melihat antusiasme peserta, dia menjanjikan tahun depan akan dilaksankan dua kali.
Meski demikian, Aji Man mengakui masih ada kendala soal lahan pacuan. Namun ia memastikan pemerintah akan menuntaskan masalah tersebut. “Ini agenda tahunan yang harus terus kita hidupkan,” pungkasnya. (tim)
Posting Komentar untuk "Pacuan Kuda Tradisional Rebutkan Total Hadiah 500 Juta"