RPH Masih Jadi Idola Tempat Kurban

tim/jendelaberita.co.di
POTONG:Petugas di RPH Kota Bima tengah memotong sapi, Jumat (6/6) pagi tadi. 

KOTA BIMA – Hari ini, Jumat (6/6), merupakan Hari Raya Idul Kurban. Banyak warga melaksanakan kurban, mulai dari ternak besar hingga ternak kecil. Khusus untuk ternak besar, warga memilih berkurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bima.

Terbukti hingga berita ini ditulis, sudah ada 60 ekor sapi yang antre untuk disembelih. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Bima, Juwaihar, membenarkan hal tersebut.

“Untuk sementara ini, itu jumlah yang masuk,” ujarnya kepada jendelaberita.co.id saat dihubungi via telepon.

Kata dia, jumlah ini dipastikan akan meningkat, sebab pemotongan di RPH berlangsung hingga Senin depan. Dalam sehari, petugas bisa memotong antara 20 hingga 25 ekor.

Untuk biaya kata dia, ada empat paket. Paket pertama mulai dari Rp400 ribu hingga Rp770 ribu. Yang membedakan, pada paket termahal, daging tidak langsung dibawa pulang, tapi melalui proses chill atau pelayuan.

Pelanggan RPH, Suryani, mengaku senang memotong hewan kurban di tempat tersebut karena tidak repot dalam proses pemotongannya.


“Kalau di sini, kita nggak perlu repot. Tinggal terima bersih, dan semua sudah dipilah, dari kulit hingga jeroan,” akunya.

Selain itu, ia mengaku biaya yang dikeluarkan cukup murah. Namun yang terpenting, tidak repot lagi.

Pantauan media ini, RPH sangat ramai sejak pagi. Warga menunggu giliran sapinya untuk dipotong. Tidak hanya di luar, di dalam area potong pun terlihat banyak warga yang penasaran dengan proses pemotongan sapi milik mereka.
(tim) 

Posting Komentar untuk "RPH Masih Jadi Idola Tempat Kurban"