![]() |
tim/jendelaberita.co.id BANTUAN:Ketua TP PKK Kota Bima Hj Badrah Emawati HA Rahman menyerahkan bantuan pada peserta pelatihan di aula SMKN 3 Kota Bima, Jumat (20/6) pagi tadi. |
KOTA BIMA-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin menyoroti tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah tahun ini akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Dalam sambutannya pada kegiatan penyaluran bantuan pemberdayaan ekonomi perempuan, ia menyebutkan bahwa dari 100 usulan, hanya 30 yang terealisasi mendapatkan bantuan.
"Ini tahun yang berat. Karena efisiensi anggaran, hanya sebagian kecil yang bisa kita bantu. Tapi saya berharap, tahun depan kegiatan ini bisa kita lanjutkan lagi," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan pelatihan wirausaha perempuan dan penyarahan bantuan di aula SMKN 3 Kota Bima, Jumat (20/6) pagi tadi.
Menurutnya, program pemberdayaan ekonomi seperti ini sangat strategis dalam mendorong kemandirian perempuan. Ia berharap para penerima bantuan dan pelatihan benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjadi pengusaha yang tangguh.
"Harus ada hasil yang nyata bukan hanya seremoni. Saya ingin lihat nanti, apakah mereka bisa menjadi pengusaha kuat dengan mental wirausaha yang siap bersaing. Harus punya perencanaan hari ini penghasilan kecil, tapi ke depan harus lebih besar," tegasnya.
HA Rahman juga menekankan pentingnya membuka akses perbankan bagi peserta program agar mereka bisa memperoleh permodalan lanjutan. Ia berharap dalam lima tahun ke depan, para peserta bisa tumbuh menjadi pengusaha sukses.
"Saya minta kegiatan seperti ini tidak berhenti di pelatihan awal. Harus ada bantuan lanjutan dan pendampingan yang berkelanjutan. Jangan sampai bantuan dijual. Kita harus punya mimpi besar," tegasnya lagi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima, Sahrudin, menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan tahun ini meliputi alat produksi, bahan tenun, dan bahan makanan. Namun, karena efisiensi anggaran, dari delapan program yang dirancang hanya beberapa yang bisa direalisasikan, termasuk pengurangan jumlah peserta.
"Meski terbatas, program ini tetap sesuai dengan visi misi pemerintah daerah, yaitu peningkatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan perempuan," ujar Sahrudin. (tim)
Posting Komentar untuk "Tahun Berat, Wali Kota Bima Dorong Penguatan Mental Wirausaha Perempuan"