55 Ribu Buku dari Perpusnas Untuk Kota Bima
KOTA BIMA – Upaya peningkatan literasi di Kota Bima terus menunjukkan hasil menggembirakan. Tahun ini, Pemerintah Kota Bima menerima bantuan sebanyak 55 ribu eksemplar buku bermutu dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin, kepada sejumlah perpustakaan umum, perpustakaan kelurahan, dan lembaga lainnya, di aula Perpustakaan Kota Bima, Selasa (15/7) pagi tadi.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Muhammad Mahdun mengatakan, bahwa bantuan buku dari Perpusnas tahun ini merupakan jumlah terbesar dibandingkan dengan daerah lain di NTB.
“Ini menjadi bukti bahwa komunikasi dan kinerja kita mendapat apresiasi di tingkat nasional,” ujarnya saat menyampaikan laporan.
Mahdun juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi mendorong peningkatan minat baca masyarakat. Dia mengungkapkan, berdasarkan data terbaru, Kota Bima menempati peringkat pertama di Provinsi NTB dalam hal peningkatan minat baca. Sementara secara nasional, berada di posisi ke-24.
“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan indeks literasi. Kami juga telah mengusulkan bantuan serupa untuk fasilitas seperti puskesmas, rumah sakit, hingga lembaga pemasyarakatan. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mahdun menyebutkan bahwa pengajuan anggaran pembangunan juga selalu direspons baik. Sebanyak Rp 9 miliar telah dikucurkan untuk pembangunan gedung, ditambah Rp 500 juta untuk pengadaan perabot, serta dana alokasi khusus (DAK) non-fisik sebesar Rp 600 juta.
Namun, pihaknya mengaku khawatir pada tahun depan akan terkendala. Jika tidak tersedia anggaran untuk menghadirkan asesor dari pusat yang dibutuhkan dalam proses akreditasi.
Sementara itu Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran perpustakaan daerah.
“Terima kasih atas kemampuan menarik bantuan sebanyak ini. Ini menunjukkan adanya komunikasi dan kerja profesional yang baik,” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Aji Man itu, sebagian besar buku yang diterima merupakan buku bacaan anak-anak berkualitas. Ia menilai, hal tersebut sangat penting di tengah kondisi anak-anak saat ini yang lebih banyak menggunakan HP.
“Pergeseran pola hiburan anak-anak ini perlu kita antisipasi. Dan buku adalah jawabannya,” tegasnya.
Meski begitu, Wali Kota menyoroti masih rendahnya perhatian terhadap perpustakaan. Tercermin dari minimnya alokasi anggaran yang diterima.
Ia menilai pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui literasi tak kalah penting dari pembangunan fisik.“Percuma kita punya sumber daya alam, kalau SDM kita lemah,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Aji Man meminta agar bantuan buku tersebut tidak disimpan begitu saja di rak atau gudang. Ia menginstruksikan seluruh lurah dan pengelola perpustakaan untuk menjadikan buku-buku tersebut sebagai sarana edukasi bagi anak-anak di lingkungan masing-masing.
“Saya akan turun langsung memantau kondisi perpustakaan. Ajak anak-anak membaca, dan ciptakan kreativitas untuk menumbuhkan budaya literasi sejak dini,” pungkaanya. (tim)
Posting Komentar untuk "HA Rahman: Membaca Adalah Upaya Peningkatan SDM"