![]() |
tim/jendelaberita.co.id PIMPIN:Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan memimpin apel gabungan di halaman kantor wali kota, Senin (7/7) pagi tadi |
KOTA BIMA – Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bima melakukan Job Fit terhadap pejabat eselon II. Ternyata, pemetaan kemampuan tersebut membuat sebagian ASN terbawa perasaan (baper).
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, saat memimpin apel di halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin (7/7) pagi.
"Ternyata Job Fit bikin baper pejabat," ujar mantan Ketua DPRD Kota Bima ini.
Ia menyebut, hal itu terlihat dari menurunnya kinerja aparatur belakangan ini. Kondisi ini, menurutnya, dipengaruhi oleh pikiran tentang mutasi yang akan dilakukan kepala daerah.
"Ini karena kalian berpikir akan dibuang ke mana," tegas mantan Ketua KONI Kota Bima itu.
Menurutnya, pikiran negatif semacam itu harus disingkirkan, karena kepala daerah akan bekerja sesuai aturan.
"Tidak ada yang akan membuang pegawai, sebab aturan yang mengikat aparatur sudah jelas. Pak Wali dan saya patuh dan tunduk pada aturan," akunya.
Soal perbedaan pilihan, lanjut Feri, bukan menjadi dasar dalam penempatan pejabat. Penempatan akan tetap mengacu pada kompetensi dan kemampuan.
Ia pun meminta para pejabat untuk tetap fokus bekerja, karena pembangunan daerah tidak bisa dilakukan hanya oleh wali kota dan wakil wali kota.
"Insyaallah kami akan menempatkan sesuai kemampuan masing-masing," katanya.
"Kami pasti butuh Bapak dan Ibu sekalian untuk membangun daerah. Jadi tidak usah baper dan galau, mari kita bekerja," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan ikhlas dan tidak berpikiran negatif. Cukup tunjukkan kinerja terbaik dalam membangun daerah.(tim)
Posting Komentar untuk "Job Fit Ternyata Bikin Pejabat Baper"