![]() |
| Tim/jendelaberita.co.id Wakil Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan |
KOTA BIMA – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima Tahun 2026 terancam molor. Wakil Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan mengungkap adanya ketidakkompakan serius di tubuh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang membuat proses pembahasan berjalan tersendat.
Alfian menuding salah satu pejabat kunci, Kabid Anggaran DPPKAD Musleh tidak membagikan data penting terkait pendapatan, belanja, dan pembiayaan kepada anggota tim lainnya. Kondisi ini membuat Sekda, Kaban DPPKAD, Kaban Bappeda dan pejabat terkait kelimpungan saat ditanya DPRD.
"Tim TAPD Kota Bima tidak kompak. Ini menyulitkan pembahasan APBD 2026. Saya minta Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengevaluasi tim anggaran, terutama Kabid Anggaran yang tidak memberi data akurat,” tegas Alfian pada jendelaberita.co.id, Selasa (25/11) tadi.
Menurut Ketua KONI Kota inin, dokumen APBD yang disiapkan penuh dengan ketidaksesuaian angka. Ironisnya, pembahasan hanya tersisa dua hari dan pemerintah daerah dinilai belum siap.
"Saya khawatir Pemkot Bima tidak mampu menuntaskan pembahasan APBD 2026 tepat waktu,” tegas Ketua DPD II Paratai Golakra ini.
Ketidakteraturan alur informasi internal TAPD juga dinilai berpotensi merusak hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif.
“Bagaimana bisa bersinergi dengan lembaga lain, sedangkan internal TAPD saja berjalan sendiri-sendiri,” tandasnya.
Situasi makin runyam kata Alfian, setelah Sekda yang juga Ketua TAPD Hj Mariamah mengaku kesulitan memberikan penjelasan karena tidak memegang data lengkap.“Menurut Sekda, data hanya dikuasai oleh Musleh. Laptop pun hanya dipegang dia,” ungkap Alfian.
Di ujung mendesak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima segera mengambil tindakan tegas. “TAPD harus dievaluasi total. Mereka harus solid agar APBD yang dihasilkan berkualitas,” pungkasnya. (Tim)

Posting Komentar untuk "Alfian Indra Wirawan Bongkar Ketidakkompakan Tim Bahas APBD 2026"