Peringatan Hari Bhakti PU, Pemkot Bima Gaungkan Komitmen Anti Korupsi

Tim/jendelaberita.co.id
TANDATANGAN:Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan komitmen anti korupsi usai upacara peringatan Hari Bhakti PU di halaman kantor Wali kota, Senin (1/12) pagi tadi.

KOTA BIMA – Upacara peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2025 di Kota Bima berlangsung khidmat. Kegiatan yang digelar di halaman kantor wali kota, Senin (1/12) pagi. Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen anti korupsi oleh seluruh jajaran pemerintah daerah.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan bertindak sebagai pembina upacara. Dia membacakan amanat Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Dody Hanggodo, pada momentum Hari Bhakti PU ke-80 tahun 2025.

Dalam amanatnya, Menteri PU mengajak seluruh insan pekerjaan umum di Indonesia untuk kembali meneguhkan komitmen pengabdian kepada bangsa. Ia menegaskan pembangunan infrastruktur tidak hanya soal membangun jalan, jembatan dan bendungan, tetapi juga menjaga ruang hidup masyarakat serta kelestarian lingkungan.

“Sungai, air dan sumber daya alam adalah amanah yang harus dirawat. Kita harus memperkuat tiga pilar pengelolaan sumber daya air konservasi, pemanfaatan optimal, dan pengendalian daya rusak air,” demikian pesan Menteri PU yang dibacakan Feri.

Ia juga menekankan pentingnya integritas, profesionalitas dan kolaborasi antarlembaga. Baik di pusat maupun daerah, agar pembangunan infrastruktur berorientasi pada keberlanjutan dan keselamatan generasi mendatang.

Usai membacakan amanat tersebut, Feri menambahkan pesan penting bagi Kota Bima yang dikenal rawan banjir dan longsor. Ia mengingatkan perlunya memperkuat konservasi lingkungan, menjaga daerah tangkapan air, serta menghentikan kegiatan perladangan liar dan pembabatan hutan di wilayah hulu.

Tim/jendelaberita.co.id
UPACARA:Kepala Dinas PUPR Kota Bima Didi Fahdiansyah memimpin upacara di halaman kantor wali kota.

“Semangat Hari Bhakti PU harus menjadi momentum untuk membangun Kota Bima yang tidak hanya maju infrastrukturnya, tetapi juga kuat lingkungan dan aman bagi seluruh warganya,” tegasnya.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas anti korupsi. Feri menjadi pejabat pertama yang menuliskan pesan antikorupsi, disusul Penjabat Sekda dan para kepala OPD.

Pesan yang ditulis Wakil Wali Kota cukup menohok “Korupsi adalah penyakit hati.”

Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen Pemkot Bima untuk memperkuat tata kelola pemerintahan bersih, transparan, dan akuntabel. (Tim)