Bapak Ibu Dokter Turun ke Nitu! Beri Layanan Gratis Bagi Warga

Tim/jendelaberita.co.id
PERIKSA:Tim dari IDI Kota saat memberikan pelayanan cek kesehatan gratis pada warga di kantor Lurah Nitu, Minggu (16/11) pagi tadi

Baksos Dalam Rangka HUT IDI ke 75

KOTA BIMA-Memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75, IDI Kota Bima menggelar kegiatan bakti sosial di pusatkan di kantor Kelurahan Nitu, Minggu (16/11). Ratusan warga, terutama para lansia, mengikuti layanan kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pengobatan, donor darah hingga pembagian 100 paket sembako.

Tidak hanya itu, kegiatan di halaman kantor lurah setempat ini dilakukan sosialisasi bahaya demam berdarah. Materi yang disampaikan dr Muamar Amirulah selain bahaya dari DBD juga cara pencegahannya.

Ketua panitia dr Arif Budiman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dokter terhadap warga. Khususnya warga Nitu yang menjadi lokasi pelaksanaan tahun ini.

“Bakti sosial ini digelar untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini juga didukung banyak donatur,” ujarnya.

Tim/jendelaberita.co.id
PENGOBATAN:Warga diberikan pengobatan gratis.

Ketua IDI Kota Bima dr H Muhammad Natsir menjelaskan, baksos tersebut merupakan program rutin IDI setiap tahun. Menurutnya, dokter tidak hanya bertugas melayani di tempat praktik, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat.

“Kami mengajak teman-teman untuk memberikan pelayanan langsung. IDI juga ingin terus berkontribusi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan warga,” katanya.

Ia menambahkan, upaya peningkatan kesehatan warga tidak bisa dilakukan sendirian. Dibutuhkan kolaborasi aktif semua pihak agar hasilnya lebih optimal.

Tim/jendelaberita.co.di
SERAHKAN:Ketua IDI Kota Bima dr H Muhammad Natsir menyerahkan secara simbolis bantuan sembako pada lansia.

Asisten III Setda Kota Bima HM Saleh yang hadir mewakili pemerintah kota, menyampaikan apresiasi atas pengabdian IDI kepada warga Nitu.

“Ini kebanggaan bagi warga Nitu karena banyak dokter hadir memberikan layanan kesehatan dan bantuan. Saya berharap warga memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya karena semuanya gratis,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Saleh juga menyampaikan perkembangan fasilitas kesehatan di Kota Bima. Saat ini, terdapat lima rumah sakit yang beroperasi dan satu rumah sakit rujukan tengah dibangun.

“Dulu kita tipe D, sekarang RS sudah tipe C. Dengan pembangunan RS baru, akan ada lebih banyak layanan yang bisa dinikmati warga,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah maupun Kementerian Kesehatan turut memberikan beasiswa bagi para dokter. Dengan bertambahnya jumlah tenaga medis, kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bima diharapkan semakin meningkat.

“Semakin banyak dokter, semakin baik pelayanan yang diberikan,” ujarnya.