Pemkot Bima Matangkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir

Tim/jendelaberita.co.id
PIMPIN:Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan memimpin rapat di ruang kerjanya, Selasa (11/11) pagi tadi. 

KOTA BIMA-Pemerintah Kota Bima kembali menggelar rapat lanjutan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir yang dipimpin Plt Sekda Hj Mariamah bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, Selasa (11/11) di ruang kerja wakil wali kota. Sebelumnya, rapat serupa telah dilakukan bersama Wali Kota Bima pada awal pekan lalu.

Dalam rapat itu dibahas penguatan sistem peringatan dini serta kesiapan lintas perangkat daerah menghadapi musim penghujan yang diprediksi mencapai puncaknya pada November–Desember. BPBD ditunjuk sebagai koordinator, sementara dinas terkait menjadi anggota tim penanganan.

Plt Sekda Hj Mariamah menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan di lapangan. Menyinta belakangan banjir sering datang malam hari. 

"Kebutuhan utama warga biasanya makanan. Karena itu, dapur umum harus kembali diaktifkan agar distribusi pangan bisa berjalan cepat,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Feri Sofiyan menyoroti pentingnya kesiapan anggaran dalam menghadapi bencana. Ia mengingatkan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya soal tekad, tetapi juga dukungan anggaran yang jelas.

“Percuma bicara siap kalau dalam anggaran tidak ada. Perlu dicek apakah dapur umum dan logistik sudah tertuang di APBD,” tegasnya.

Feri juga meminta agar BPBD dan dinas teknis memetakan kebutuhan logistik, armada kebersihan pascabanjir, hingga sistem komunikasi darurat. “Koordinasi bisa dilakukan dengan HT agar cepat dan efektif,” tambahnya.

Kepala BPBD Kota Bima A Faruk mengakui, kesiapan logistik masih jauh dari ideal. Anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp70 juta. Dari jumlah itu, sebagian sudah digunakan untuk membeli 250 paket bantuan.

"Stok lauk pauk juga masih kurang,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Feri mengatakan, pesimis jika tidak ada tambahan dukungan anggaran. “Masyarakat tidak tahu soal pemangkasan anggaran. Yang mereka tahu, saat banjir datang, pemerintah harus hadir,” tandanya. 

Kepala Dinsos Lalu Sukarsana menyebutkan, pihaknya menyiapkan mobil tangki air bersih, 1,5 ton beras, mie instan, minyak goreng, makanan siap saji, serta perlengkapan dapur umum. “SDM dapur umum sudah siap. Yang masih kurang hanya lauk pauk,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bima, Syarif Rustaman menambahkan bahwa apel siaga akan segera digelar dengan melibatkan unsur TNI, Brimob, dan BPBD.  Tujuannya untuk memastikan personel dan perlengkapan benar-benar siap di lapangan. (Tim) 


Posting Komentar untuk "Pemkot Bima Matangkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir"